Category: Redaksi

jalan-lurus-para-kekasih-renungan-atas-jatman-dan-jatma-aswaja
Redaksi
Nadirsyah Hosen

Jalan Lurus Para Kekasih: Renungan atas JATMAN dan JATMA Aswaja

JAS HIJAU – JATMAN dan JATMA Aswaja—dua nama yang tumbuh dari tanah cinta, disiram oleh zikir, dan berakar pada jejak para kekasih Allah. Yang satu bernaung sebagai badan otonom NU, yang lain lahir sebagai ormas independen bersama seorang mursyid agung nan karismatik, Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Sayangnya, sebagian dari kita memaknainya sebagai perpecahan, bukan perbedaan jalan. Padahal bagi para penempuh jalan tasawuf, ini bukan pertarungan, melainkan ujian: Sejauh mana

Read More »
kecelakaan-mobil-para-kiai-dan-gus
Redaksi
Ma'ruf Khozin

Kecelakaan Mobil Para Kiai dan Gus

JAS HIJAU – Saya tidak tahu sudah berapa Kiai dan Gus yang mengalami kecelakaan mobil. Saya mendoakan agar para kiai dan gus yang wafat dalam musibah ini senantiasa diberi rahmat oleh Allah dan kita yang masih hidup tetap diberi perlindungan dan kesehatan. Kiai dan Gus umumnya memiliki sopir yang masih muda. Senang ngebut. ‘Panas’ jika ada mobil yang mendahului. Merasa kuat. Kalau terjadi apa-apa sudah ada channel ke atasan, punya

Read More »
habaib-jangan-anti-nasihat-dan-kritik
Redaksi
Ismail Amin Kholil

Habaib Jangan Anti Nasihat dan Kritik

JAS HIJAU – Setelah kemarin saya membuat tulisan yang mengkritik cerita-cerita keramat yang banyak disampaikan oknum-oknum Yek muda, banyak para sahabat saya dari kalangan habaib yang berterima kasih atas catatan itu. Bagi saya kritik sosial yang gencar diarahkan kepada Habaib sekarang ini ada hikmah dan sisi bagusnya, setidaknya mereka bisa intropeksi, berbenah dan berusaha menjadi lebih baik lagi, karena “pujaan” dan “penghormatan” berlebihan dari sebagian orang justru menjadi racun dan

Read More »
banser-itu-bisa-galak-bisa-lucu
Redaksi
Rijal Mumazziq Z

Banser itu Bisa Galak, Bisa Lucu

JAS HIJAU – Banyak anggota Banser yang dalam DNA-nya mengalir genetika pengawal ulama. Artinya, jika ditelusuri, leluhur mereka ini dulunya anggota Laskar Diponegoro yang berdiaspora di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jika tidak, bisa dipastikan bapak maupun simbah mereka dulu pernah nderek (menyertai) kiainya bertempur dalam perang kemerdekaan. Ada jiwa keperwiraan yang diwariskan secara turun-temurun. Karena itu, meski Banser diolok-olok dan difitnah, sampai kapan pun tetap ada peminatnya karena memang

Read More »
drama-bidah-dan-ironi-dukungan-wahabi-ketika-framing-merugikan-ulama-sufi
Redaksi
Umar Rafsanjani

Drama Bidah dan Ironi Dukungan Wahabi: Ketika Framing Merugikan Ulama Sufi

JAS HIJAU – Kemunculan film bertema bidah belakangan ini memantik perdebatan sengit di berbagai kalangan, terutama antara kelompok Wahabi dan komunitas Ahlussunnah wal Jamaah. Meski sebagian pihak menganggap film ini sekadar karya seni, namun secara substansial, drama ini sarat dengan narasi yang selama ini digaungkan oleh kelompok Wahabi dalam memusuhi praktik tasawuf dan ritual ulama sufi. Ironisnya, kelompok yang selama ini dikenal keras menolak penggunaan media hiburan seperti film, justru

Read More »
quraish-shihab-keturunan-nabi-yang-enggan-dipanggil-habib
Redaksi
Jas Hijau

Quraish Shihab, Keturunan Nabi yang Enggan Dipanggil Habib

JAS HIJAU – Perdebatan gelar habib terus menyeruak, ragam komentar pun muncul dari berbagai pihak. Isu jual beli gelar habib yang menyebar di masyarakat dan terus berkembang sperti bola liar. Di kanal-kanal media digital, konten perseteruan nasab terus diunggah berulang-ulang. Namun, tulisan ini tidak hendak membahas perseteruan gelar habib yang sedang ramai diperbincangkan. Lain kali saja, kita bicarakan di tulisan-tulisan selanjutnya. Kali ini kita bahas sosok keturunan Kanjeng Nabi yang

Read More »
jangan-menjual-nu-warisan-kebijaksanaan-kh-asad-syamsul-arifin
Redaksi
Samsul Arifin

Jangan Menjual NU, Warisan Kebijaksanaan K.H. As’ad Syamsul Arifin

JAS HIJAU – Menurut Kiai Fawaid, K.H. As’ad Syamsul Arifin sangat luar biasa pengabdiannya kepada NU. NU merupakan ladang perjuangan, karena itu jangan sampai untuk dijadikan tunggangan. Semasa hidupnya, Kiai As’ad melarang Kiai Fawaid menjadi pengurus NU. “Jangan Nak, tak usah jadi pengurus NU. Saya takut kamu hanya menjual NU, tidak berjuang,” demikian nasihat Kiai As’ad kepada Kiai Fawaid, sebagaimana dalam buku Kiai Fawaid As’ad: Kepribadian, Pemikiran, Perilaku Politik. Dalam

Read More »
kiai-munawar-mujahid-wakil-rais-nu-semarang-periode-kedua-1929
Redaksi
Tedi Kholiludin

Kiai Munawar Mujahid, Wakil Rais NU Semarang Periode Kedua (1929)

JAS HIJAU – Rupanya tidak hanya 3 bersaudara dari keluarga Kiai Ahmad Mujahid yang turut menggerakkan Nahdlatul Ulama Semarang pada masa-masa awal berdirinya. Pada kepengurusan pertama, tahun 1928, Kiai Ridwan Mujahid, Kiai Rusydi Mujahid dan Kiai Tamam Mujahid tercatat di kepengurusan. Kiai Ridwan sebagai Mustasyar (jajaran Syuriah), sementara Kiai Rusydi dan Kiai Tamam sebagai komisaris di bagian Tanfidziyah. Setahun berikutnya, Kiai Munawar (adik Kiai Ridwan, Kakak Kiai Rusydi dan Kiai

Read More »