Dark Jokes Gus Dur, Agama Paling Dekat dengan Tuhan

JAS HIJAU – K.H. Abdurahman Wahid atau terkenal dengan panggilan Gus Dur memang dikenal karena humor-humornya yang syarat makna. Salah satu Dark jokes Gus Dur selalu membuat bibir tersungging sekaligus hati tersinggung adalah soal agama paling dekat dengan Tuhannya.

Ya, hampir semua orang yang pernah berinteraksi dengan Gus Dur, sering mendengarkan guyonan-guyonanya atau bisa dikatakan dark jokes-nya yang membuat lawan bicaranya terpingkal-pingkal.

Salah satu di antara banyak dark jokes Gus Dur yang membuat orang terbahak-bahak dilontarkannya saat acara talk show Aswaja TV sebagaimana diunggahnya pada di kanal YouTubenya pada 11 November 2013.

Kata Gus Dur, perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran kepercayaan dan agama sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah.

Jika sudah bisa menerima perbedaan maka akan lebih terbuka dalam berdialog, misalnya percakapan seperti yang dilontarkan seorang Kiai, Bikhsu dan Pendeta berikut ini.

Ketiga tokoh agama itu pun berbincang tentang agama meraka, agama mana yang paling dekat dengan Tuhan.

Pendeta bilang kalau agamanya lah yang paling dekat dengan Tuhan: “Ya, agama saya. Kita kalau panggil Tuhan itu kan ‘Tuhan Bapak di Surga’, hubungan bapak dengan anak ini.”

Kata Bikhsu, ya agama Hindu yang paling dekat dengan Tuhan: “Hindu juga dekat. ‘Om Swastiastu’. Nah itu, om sama ponakan kan dekat sekali.”

Baca juga: Dark Jokes Gus Dur, Anak Kiai Masuk Kristen

Pak Kiai diam saja mendengar percakapan kedua temannya tersebut. Lalu mereka pun bertanya kepada kiai.

“Lah, bagaimana dengan Anda?”

“Lah, boro-boro mau dekat, manggil saja musti pakai menara (baca; speaker/TOA).”

Sontak saja cerita Gus Dur itu pun pecah diiringi tawa seisi ruangan yang hadir dalam talk show tersebut. [DR]