Gus Baha Jelaskan Pentingnya Tata Krama Sosial

JAS HIJAU – Gus Baha menjalaskan tentang pentingnya tata krama dalam kehidupan sosial. Hal itu disampikannya saat mengisi Ngaji Bareng bersama Habib Quraish Shibab di UII Yogyakarta.

Dalam acara yang bertajuk Memahami Al-Qur’an dengan Meneladan Rasulullah, Gus Baha menerangkan bahwa di bab-bab sosial itu memang Allah membiarkan hukum sosial yang berjalan.

Mengutip Ibnu Khaldun, Gus Baha menjelaskan, Muhammad sebagai Nabi itu saja terkena aturan hukum sosial, meskipun beliau punya mukjizat.

“Ketemu orang harus santun, ketemu anak kecil harus sayang, ketemu orang sepuh harus hormat,” kata Gus Baha di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakir, UII Kampus Terpadu pada Kamis, 5 Desember 2024.

Bahkan, Gus Baha melanjutkan, seandainya Nabi Muhmmad bisa terbang ke langit kalau melanggar tata krama sosial bisa buyar.

“Andaikan Nabi bisa terbang ke langit sekalipun (Mikraj), tapi ketemu anak kecil nampar, ketemu orang sepuh ngeludahi, tetap enggak diterima oleh publik,” lanjut Gus Baha.

Dari penjelasan di atas membuktikan, kata Gus Baha, betapa pentingnya tata krama sosial.

“Kata Ibnu Khaldun, ini Rasulullah orang yang di-back up sekian alam raya, tapi sekali melanggar tata krama sosial tetap orang akan bubar,” Gus Baha menjelaskan.

Kemudian Gus Baha mecontohkan dirinya langsung soal betapa pentingnya tata krama sosial.

“Sampean nge-Gus-kan saya, sekarang tak pisuhi. Gus apa, pasti bilang begitu. Misalnya sekarang saya meludadi Pak Rektor, langsung dipecat saya,” Gus Baha memberikan contoh.

Artinya, kata Gus Baha, tatanan sosial itu penting, meskipun saya keramat. [DR]