JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Ikut Ulama Otomatis Ikut Nabi
Home » Ikut Ulama Otomatis Ikut Nabi

JAS HIJAU – Saya mengikuti Nabi melalui para ulama. Dan saya ikut ulama yang saya yakini benarnya, tidak hanya di dunia tapi akan ikut di belakangnya sampai ke akhirat:
وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۗ
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan…” (Az-Zumar, 73)
ﺟﻤﺎﻋﺔ ﺑﻌﺪ ﺟﻤﺎﻋﺔ … اﻷﻧﺒﻴﺎء ﻣﻊ اﻷﻧﺒﻴﺎء ﻭاﻟﺼﺪﻳﻘﻮﻥ ﻣﻊ ﺃﺷﻜﺎﻟﻬﻢ، ﻭاﻟﺸﻬﺪاء ﻣﻊ ﺃﺿﺮاﺑﻬﻢ، ﻭاﻟﻌﻠﻤﺎء ﻣﻊ ﺃﻗﺮاﻧﻬﻢ، ﻭﻛﻞ ﺻﻨﻒ ﻣﻊ ﺻﻨﻒ، ﻛﻞ ﺯﻣﺮﺓ ﺗﻨﺎﺳﺐ ﺑﻌﻀﻬﺎ ﺑﻌﻀﺎ.
Yakni secara bergelombang; para Nabi bersama sesama Nabi, siddiqin bersama yang sepadan, syuhada bersama kawannya, para ulama bersama orang yang menyertainya. Tiap golongan bersama golongannya yang pantas antara satu dengan lainnya. (Tafsir Ibni Katsir, 3/119)
Meskipun kita bukan ulama semoga dengan kecintaan kepada mereka dipas-paskan agak memaksa. [DR]
Baca juga: Ikut Nabi, Jangan Ikut Ulama!
NB: Harlah NU 99 (16 Rajab), berfoto bersama Gus Dr. Ahmad Ginanjar Sya’ban di dekat replika Tongkat Syaikhona Kholil, Bangkalan, yang dikirim kepada K.H. Hasyim Asy’ari sebagai isyarat mendirikan Jam’iyah Nahdlatul Ulama melalui saksi sejarah K.H. As’ad Syamsul Arifin ke Jombang. Setalah sore tadi di Maqbarah Syaikhona Kholil malam ini langsung ke Maqbarah K.H. Hasyim Asy’ari. (Kamis, 17 Februari 2022)
