Kedekatan K.H. Nawawi Abdul Jalil Sidogiri dengan Para Masyayikh Pondok Ploso

JAS HIJAU – Pernah ada seorang tamu sowan kepada K.H. Nawawi Abdul Jalil Sidogiri, di tengah obrolan antara beliau dengan tamu tersebut, Kiai Nawawi bercerita:

“Aku bek Yai Den itu akrab, tapi lek bek Yai Dha gak begitu kenal, tapi lek Yai Dha singitan dek nisore samudra aku weroh. (Aku dengan K.H. Zainudin Dzajuli sangat akrab, tapi kalau dengan K.H. Nurul Huda Dzajuli saya tidak begitu kenal, tapi kalau seandaikan K.H. Nurul Huda Djazuli bersembunyi di bawah samudera saya mengetahuinya).”

Akhirnya setelah beliau bercerita dan si tamu tersebut sudah menyampaikan hajatnya kepada Kiai Nawawi, kemudian selang beberapa hari si tamu tersebut berangkat ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso guna untuk mengirim puteranya.

Kemudian dia menyempatkan diri untuk sowan ke K.H. Nurul Huda Djazuli. Setelah beliau selesai sowan, beliau beranjak pulang. Tiba-tiba K.H. Nurul Huda Djazuli memegang erat orang tersebut, sambil menyampaikan beberapa pesan yang sama dengan pesan K.H. Nawawi Abdul Jalil Sidogiri.

Kemudian tamu tersebut kaget, karena yang disampaikan oleh beliau sama persis dengan yang disampaikan oleh Kiai Nawawi Sidogiri, tentang keakraban beliau (K.H. Nurul Huda Djazuli) dengan Kiai Nawawi Sidogiri.

Baca juga: Profil dan Sejarah Singkat Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan

Kemudian K.H. Nurul Huda Djazuli mengatakan: “Kiai Nawawi iku cilik jasade, tapi derajate lan maqom dukur. (Kiai Nawawi itu badannya memang kecil, tapi derajat dan maqam beliau di sisi Allah sangatlah tinggi).”

Semoga kita semua mendapatkan barakahnya. Amin. [DR]