Keluh Kesah K.H. As’ad Syamsul Arifin Pasca Wafatnya K.H. Dhofir Munawwar

keluh-kesah-kh-sad-syamsul-arifin-pasca-wafatnya-kh-dhofir-munawwar

JAS HIJAU – Pada dini hari Ramadan tanggal 10 tahun 1405 atau 30 Mei 1985, setelah satu tahun Muktamar NU ke-27 dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, K.H. Dhofir Mumawwar yang akrab dipanggil Syekh Dhofir, menghembuskan nafas terakhirnya. Meninggalkan seluruh santri, alumni dan seluruh pecintanya.

Pada tanggal 11 Syawal 1405 H seperti biasanya almarhum K.H. As’ad Syamsul Arifin mengumpulkan santri yang baru datang dari kampung halamannya setelah liburan selama 1 bulan Ramadan. Di awal pidatonya beliau menyampaikan:

Saparo pekeran engkok elang saellana lorana (KH. Dhofir Munawwar) wafat, lorana reyak mansyak (sumber inspirasi pendidikan) neng ponduk. (Separuh fikiran saya hilang setelah ditinggal wafat oleh loranya KIai Dhofir Munawwar).”

Baca juga: Sejarah Berdirinya NU, Kesaksian Langsung K.H. As’ad Syamsul Arifin


Ungkapan tersebut adalah sebuah pengakuan tokoh besar sekaliber K.H. As’ad Syamsul Arifin kepada seorang alim besar sekaliber K.H. Dhofir Mumawwar, sekaligus sebagai ungkapan betapa sangat besarnya peran K.H. Dhofir Munawwar dalam mendesain keilmuan santri di pondok pesantren.

Bagaimana gambaran ke alimannya? Kiranya bisa disampaikan dari ungkapan Kiai As’ad: “Lorana tak parlo hadir ke acara Bahtsul Masail NU, karena mon lorana hadir BM nya tak deddi  ebahats, cokop lorana apendapat putus. (Loranya tak perlu hadir ke acara Bahtsul Masail NU, karena kalau hadir BM-nya tidak jadi dibahas, cukup Loranya berpendapat, selesai.”

Dengan munculnya istilah “Mansyak” tersebut, maka istilah ini muncul di buku kecil pedoman pondok pesantren sebagai struktur kedua setelah pengasuh.

Baca juga: Mengenang K.H. Dhofir Munawwar, Arsitek Kelimuan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo


Secara garis kerunan Kiai Dhofir saudara Kiai As’ad, ayahnya K.H. Munawwar adalah satu saudara kandung dengan K.H. Syamsul Arifin (Raden Ibrahim). [DR]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *