JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
K.H. Anwar Manshur Lirboyo, Kiai Tawadhu Paku Bumi Jawa Timur
Home » K.H. Anwar Manshur Lirboyo, Kiai Tawadhu Paku Bumi Jawa Timur

JAS HIJAU – K.H. Anwar Manshur merupakan kiai kharismatik pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Mbah Anwar—sapaan karibnya—adalah salah satu penerus tapak tilas perjuangan para tokoh-tokoh pendahulunya.
K.H. Anwar Manshur mengemban amanah cukup berat untuk bisa mempertahankan nilai pendidikan tradisional yang telah ditanamkan para kiai-kiai sepuh sebelumnya; seperti K.H. Abdul Karim, K.H. Marzuqi Dahlan dan K.H. Mahrus Aly.
Beliau merupakan putera dari pasangan Nyai Salamah (puteri pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, K.H. Abdul Karim yang ke-3) dengan K.H. Manshur Jombang. Anwar kecil dididik dan diasuh di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo. Kemudian pendidikannya dilanjutkan ke Pondok Pesantren Pacul Gowang, Jombang, pesantren ayahnya sendiri. Lalu melanjutkan menimba ilmu di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang sampai tingkat Tsanawiyah (MTs) dan diteruskan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Kemudian, K.H. Anwar Manshur menikah dengan Nyai Hj. Umi Kulsum, puteri K.H. Mahrus Aly. Dari pernikahan ini beliau dikaruniai 8 orang anak; 3 putera dan 5 puteri. Sepeninggal isteri tercintanya itu lalu K.H. Anwar Manshur menikah dengan Nyai Hj. Husnah binti K.H. Ahyat. Namun tak lama Nyai Hj. Husnah juga meninggal dunia. KemudianK.H. Anwar Manshur menikah untuk ketiga kalinya dengan Nyai Hj. Mahfudzotin dari Pondok Pesantren Peterongan, Jombang. Dari pernikahan dengan isteri ke-2 dan ke-3, beliau tidak dikaruniai anak.
Di tengah kesibukannya mengurus para santri dan anak-anaknya, K.H. Anwar Manshur juga aktif dalam beberapa kegiatan dan organisasi, menjabat sebagai Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri dan salah satu Mustasyar PBNU periode 2015-2020.
Kepribadian K.H. Anwar Manshur
K.H. Anwar Manshur sangat perhatian dan telaten kepada santri-santrinya baik putera maupun puteri. Sering kali K.H. Anwar Manshur menasihati para santrinya agar rajin belajar dan tekun beribadah, senantiasa mensucikan hati dan fikiran agar ilmu yang sedang dipelajari mudah diterima. Dalam mendidik para santrinya, K.H. Anwar Manshur lebih menekankan akhlak.
“Santri itu harus mempunyai akhlak yang baik, terpuji dan berbudi luhur karena itu cerminan santri sejati. Dan seorang santri pun harus bisa membaca al-Qur’an. Karena sekarang ini masih banyak santri lulusan pesantren yang belum bisa membaca al-Qur’an,” tutur K.H. Anwar Manshur menyayangkan.
Selain itu, K.H. Anwar Manshur juga menanamkan dasar akidah yang kuat kepada para santrinya dalam rangka membentengi diri dari berbagai macam aliran-aliran Islam yang menyimpang. Hubungannya dengan masyarakat pun terjalin baik. Tak jarang beliau menghadiri acara ketika diundang oleh tetangga atau masyarakat sekitar. Karena selain pengasuh pesantren beliau juga sebagai tokoh masyarakat yang memang seharusnya menjadi sosok teladan bagi mereka.
K.H. Anwar Manshur adalah sosok kiai sepuh yang amanah dalam menjalankan pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo. Beliau terus berjuang mengembangkan pesantrennya agar bisa bertahan meskipun dengan model pendidikan salaf (tradisional). Selain itu, K.H. Anwar Manshur juga gemar bersilaturrahmi, karena meniru kebiasaan baik yang sering dilakukan oleh K.H. Marzuqi Dahlan dan K.H. Mahrus Aly.
Bagi keluarganya, K.H. Anwar Manshur adalah seorang teladan bagi anak-anaknya yang istikamah dalam beribadah dan mengajar. Sebagai seorang ayah, K.H. Anwar Manshur sering berpesan pada putera-puterinya untuk mengarahkan pendidikan anak-anaknya di pesantren.
“Jika anak dididik di pesantren pasti memiliki nilai lebih entah dari sisi akhlak atau pun akidahnya, dan itu yang terpenting. Karena melihat realita, situasi dan kondisi lingkungan masyarakat sekarang ini tidak sehat. Maka dari itu, pesantren adalah salah satu tempat pendidikan agama untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh zaman dan pergaulan bebas yang dapat menghancurkan masa depan anak-anak bangsa,” ucap K.H. Anwar Manshur memberikan nasihat. [DR]

5 Comments
[…] Baca juga: Kiai Anwar Manshur, Kiai Tawadhu Paku Bumi Jawa Timur […]
[…] Baca juga: KH Anwar Manshur Lirboyo, Kiai Tawadhu Paku Bumi Jawa Timur […]
[…] Baca juga: KH Anwar Manshur Lirboyo, Kiai Tawadhu Paku Bumi Jawa Timur […]
[…] Baca juga: Kiai Anwar Manshur Lirboyo, Kiai Tawadhu Paku Bumi Jawa Timur […]
[…] Baca juga: K.H. Anwar Manshur Lirboyo, Kiai Tawadhu Paku Bumi Jawa Timur […]