Kisah Mengharukan, Gus Dur dan Imlek

kisah-mengharukan-gus-dur-dan-imlek

JAS HIJAU – Di Harian Kompas, 18 Juli 2005, sejarawan LIPI Dr. Asvi Warman Adam menulis: “Saya teringat malam kesenian yang diadakan Perhimpunan Inti (Indonesia-Tionghoa) 17 Agustus 2004 di Graha Sarbini, Jakarta. Ketika acara dimulai, muncul Salahudin Wahid yang saat itu cawapres (berpasangan dengan Wiranto), disusul Hasyim Muzadi cawapres (pasangan Megawati). Pertunjukan berlangsung terus. Saat Gus Dur masuk ruangan, tanpa komando seluruh hadirin berdiri memberi hormat. Gus Dur adalah Pahlawan HAM,” kata Dr. Asvi.

Ketika Gus Dur Presiden, tulis Tomy Su, di Harian Kompas, 8 Februari 2005, Hari Raya Imlek bisa diperingati dan dirayakan dengan bebas. Warga Tionghoa tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi jika merayakannya. Ini tidak lepas dari keputusan Gus Dur pada 17 Januari 2000, yang mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2000, isinya mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 yang dibuat Soeharto tentang Agama, Kepercayaan dan Adat-istiadat Cina. Inpres No 14/1964 membuat Imlek terlarang dirayakan di depan publik, barongsai, liang liong harus sembunyi. Sejak masa Gus Dur lah Imlek bisa dirayakan secara terbuka dan meriah.

Tidak heran jika pada 10 Maret 2004, seperti diberitakan Suara Merdeka, Gus Dur dinobatkan sebagai “Bapak Tionghoa” oleh para tokoh Tionghoa. Pada 24 Agustus 2005, para Tokoh Kristiani, Tionghoa dan Ahmadiyah juga menganugerahi Gus Dus sebagai “Bapak Pluralisme”.

“Berkat Gus Dur, kami dapat bebas berekspresi, berkarya dalam berbagai bidang. Gus Dur telah melakukan hal besar bagi kami, yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh tokoh-tokoh lain,” ujar Tedy Hartanto dari Komunitas Sinar Kasih Tao, pada 2010, seperti dikutip Harian Kompas.

Baca juga: Gus Dur, Imlek dan Agenda Antidiskriminasi

Gus Dur—kata intelektual Muhammadiyah Dr. Moeslim Abdurrahman—adalah “jendela rumah Indonesia”. Rumah Indonesia menajadi terang, udara segar dan sehat, salah satunya berkat jendela pemikiran dan kearifan Gus Dur. [DR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *