Manuskrip Kitab Ashfiya al-‘Ilm al-Ladunni di Gunungpring Magelang

JAS HIJAU – Sebuah bundelan manuskrip. Satu di antaranya berisi kitab dengan judul tersebut di atas. Di bawah masing-masing kata dibubuhi makna gandul berbahasa Jawa dan beraksara Arab Pegon. Belum diketahui siapa yang menulis kitab ini. Yang pasti, kitab ini diajarkan atau paling tidak di-ngaji-kan pada zamannya. Sebagaimana terkuatkan dari eksistensi aksara pegon yang dibubuhkan di sana.

Beberapa kata-kata penting yang termaktub di sini, misalnya alaika ayyuhal murid, ayyuhas salik. Dikutip pula beberapa sabda Kanjeng Nabi saw kepada Baginda Ali kwh, petikan pendapat Syekh Ibnu Athoillah, serta beberapa kaifiyat (tata cara) zikir seperti taubat, mandi besar, wudlu, tenang hati, dan duduk menghadap kiblat.

Kitab ini hanya berjumlah 6 halaman. Judul kitab ini dapat dibaca di bagian akhir kolofon kitab. Awalnya, oleh pemilik manuskrip, warga sekitar, dan oleh dua orang di antara kami, kitab ini dibaca Ashfiya al-‘Ilm al-Ladzi.

Namun, setelah dicermati lagi, terbacalah judul kitab sebagaimana disebutkan di judul status ini. Pada bagian judul ini sangat menarik. Ashfiya al-‘Ilm al-Ladunni, jika diterjemahkan, kurang lebih artinya: Para sufi pemilik ilmu laduni.

Baca juga: Salah Satu Manuskrip Tertua Beraksara Arab di Jawa, Bertahun 990 Hijriah/1582 Masehi, Salinan Syekh Abdul Jamal Banten

Siapakah penulis kitab ini dan pemakna gandulnya? Apa mungkin ia merupakan kitab yang ditulis oleh ulama setempat pada masanya? Semoga segera mendapatkan keterangan. Untuk penulis kitab ini dan para penjaga manuskrip ini, al-Fatihah. [DR]