JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Mas Agus Sunyoto dan Gus Im
Home » Mas Agus Sunyoto dan Gus Im

JAS HIJAU – Ada banyak kenangan saya bersama Mas Agus Sunyoto, demikian saya memanggil beliau. Di antara yang paling berkesan adalah kalau beliau menceritakan adiknya Gus Dur yang belum lama wafat, Gus Im.
“Kita mampir ke Gus Iim dulu, ya, Mas,” pinta Mas Agus ke saya saat perjalanan dari Ciputat menuju Matraman.
“Nggeh, nanti nJenengan arahkan mawon jalannya,” kira-kira demikian jawaban saya.
“Saya boleh ikut bertemu Gus Im, Mas?” tanya saya polos.
“Ya, nanti saya maturkan dulu ke beliaunya. Sebab, kalau beliau lagi tidak berkenan bertemu dengan siapa pun tetap nggak mau beliau temuin,” jelas Mas Agus.
Baca juga: Gus Im yang Misterius
Lalu Mas Agus juga menuturkan beberapa kisah bagaimana Gus Im bukan hanya susah ditemui, melainkan mengusir orang yang datang bertamu ke rumahnya jika memang tidak ingin bertemu dengan tamu tersebut.
Mengenai keakraban Mas Agus dengan Gus Im ini konon sudah terjalin cukup lama. Saya kadang usil menanyakan kapan kita bisa sowan Gus Im, minta petuah, ilmu, dan berkahnya.
Saat Muktamar di Jombang tahun 2015 yang lalu, Mas Agus juga sempat beberapa kali kontak dengan saya. Suatu ketika beliau sepertinya dalam kondisi “bingung”. Lalu saya coba ingatkan beliau agar menghubungi Gus Im.
“Oh, ya, Mas. Saya coba kontak beliau dulu, ya,” pungkas beliau.
Seusai Muktamar, Mas Agus bilang ke saya. Gus Iim sejak tiga bulan sebelum Muktamar sudah bilang ke Kiai Ma’ruf bahwa beliau akan jadi Rais Aam PBNU.
Baca juga: Kiai Agus Sunyoto dan Kiprah Dakwahnya
Salah satu santri kinasih beliau mengirim pesan ke saya berisi: “Kiai sampun (sudah) pesan dari Januari kalau sudah harus kumpul dengan Gus Dur, Gus Im dan teman-teman seperjuangan beliau.”
Sugeng tindak, Mas Kiai. Salam buat para pejuang NU dan Indonesia. Hampir-hampir tak ada yang meragukan keikhlasan Panjenengan dalam mengabdi. Saya juga menyaksikan betapa engkau sangat tawadhu’ dan sangat-sangat sederhana. [DR]

One comment
[…] Baca juga: Mas Agus Sunyoto dan Gus Im […]