JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Mengenal Mbah Hasyim yang Mempesona dari Karya Asad Shahab
Home » Mengenal Mbah Hasyim yang Mempesona dari Karya Asad Shahab

JAS HIJAU – Asad Shahab ini seorang Sayyid dari Indonesia (kelahiran Jakarta) yang menjadi penulis dan jurnalis awal Indonesia. Ia menjadi pejuang kemerdekaan dengan menjadi penyiar berita Proklamasi RI ke Timur Tengah melalui Arabian Press Board (APB).
Narasinya sangat keren, membangun solidaritas antar negara Muslim. Ia menyebut Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim dengan pimpinannya bernama Ahmad Sukarno. Sehingga negara-negara Timur Tengah langsung bersimpati dan jadi yang pertama mendukung kemerdekaan Indonesia.
Sebagai penulis, ia menulis banyak biografi tokoh Indonesia seperti Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Imam Bonjol, Sunan Ampel, Cokroaminoto, Cut Nyak Dien, dan Mbah Hasyim Asy’ari. Beliau pernah bertemu langsung dengan Mbah Hasyim.
Pertama bertemu Mbah Hasyim dengan kunjungi rumah beliau di Tebuireng. Ditulisnya bahwa keagungan akhlaknya telah terlihat sejak pertama bertemu; senyum, dan lain-lain. Beliau sengaja mendebat Mbah Hasyim untuk mengetahui keluasan dadanya. Dan ternyata, disaksikannya memang mempesona.
Beda dengan tokoh lain yang ditemuinya, Mbah Hasyim tak emosional dalam debat. Juga, tulis Asad Shahab, jika berdiskusi dengan non-Muslim, ia pakai dalil rasional yang disepakati bersama meski beda agama. Dari sana beliau tertarik menulis biografinya dengan judul “Allamah” (Maha Kiai).
Ada banyak info menarik tentang Mbah Hasyim di buku Asad Shahab ini. Di antaranya, saat belajar di Makkah, di depan Multazam, beliau ajak pelajar Afrika, Asia, dan Timur Tengah berikrar suci untuk berjuang demi umat Islam di negaranya masing-masing.
Karena jasa penting dan besar M. Asad Shahab, Majelis Hikmah Alawiyah yang memang lembaga perpustakaan dan penelitian naskah para Habaib dan ajarannya, abadikan namanya jadi ruang baca. M. Asad Shahab juga sedang diproses berkasnya dalam tahap akhir jadi Pahlawan Nasional. Kita dukung dan doakan.
Tulisan ini diambil dari utas di akun Twitter Habib Husein Ja’far al-Hadar yang diunngahnya pada 30 Desember 2019.
FYI: Buku biografi Mbah Hasyim Asy’ari karya M. Asad Shahab yang versi sudah diterjemahkan dan dwi bahasa (Arab-Indonesia), dengan kata pengantar dari Gus Mus, silakan hubungi Warung Sejarah RI.
