Mengingatkan Kembali Kriteria Kiai dan Gus ala Kiai Ahmad Siddiq

mengingatkan-kembali-kriteria-kiai-dan-gus-ala-kiai-ahmad-siddiq

JAS HIJAU – Kiai dan Gus adalah gelar tanpa syarat baku yang khusus sehingga makin lama makin tidak jelas. Termasuk juga Ustaz, Ajengan, Tuan Guru dan gelar masyarakat lainnya. Meminjam istilah Kiai Hasyim Muzadi: “Awalnya orang biasa, terpilih jadi pengurus NU, malamnya dilantik, paginya dipanggil nama Kiai.”

Berbeda dengan gelar akademis, disebut sarjana jika sudah melewati prosedur dan jenjang yang sudah jelas standarnya. Baik strata satu hingga S3. Menariknya agama di luar Islam memakai metode ini. Sebut saja di Kristen, Pendeta tidak bisa secara tiba-tiba mengaku atau dipanggil Pendeta kecuali sudah lulus S1 jurusan teologi dan diterima oleh jamaah di tempat ibadah mereka.

Anaknya Pendeta juga tidak bisa mewarisi jabatan Pendeta kecuali menempuh jalan yang sama dalam proses pendidikannya. Di Islam terlalu berat menjalani cara ini sebab sudah ada puluhan ribu pesantren dan ratusan ribu ustaz. Bisa ikut standarisasi dai di MUI saja sudah kemajuan yang sangat besar.

Maka saat ini kita yang memberi predikat Kiai, Gus dan Ustaz perlu melihat kembali siapa sebenarnya Kiai, Gus dan Ustaz. Kriterianya dijelaskan oleh salah satu Rais Aam PBNU yang semasa dengan Gus Dur, yaitu K.H. Ahmad Siddiq. Di buku Khittah Nahdliyyah beliau mengulas dengan ringkasan seperti ini:

“Ulama adalah pewaris Nabi. Apa yang diwariskan oleh Nabi? Ada 3, yaitu Alim (harus berilmu), Abid (harus ahli ibadah) dan Arif (bijak, berakhlak).”

Kalau ada yang alim dan ahli ibadah tapi tidak berakhlak maka belum layak menyandang Kiai atau Ustaz. Jika ahli ibadah dan akhlak mulia tapi ilmu agama belum mumpuni juga belum masuk standar pewaris Nabi. Dan seterusnya.

Gus itu terlanjur disematkan kepada sosok calon Kiai di masa depan. Maka Gus juga sudah mulai harus disadarkan untuk berproses menuju 3A di atas, Alim, Abid dan Arif. [DR]


One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *