JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Perihal Wasilah Jodoh di Makam Nyai Hj. Hamdanah Asnawi Kudus
Home » Perihal Wasilah Jodoh di Makam Nyai Hj. Hamdanah Asnawi Kudus

JAS HIJAU – Salah satu ijazah yang diberikan K.H. Maimun Zubair bagi para jomlo dalam mencari jodoh adalah wasilah (perantara) di Makam Nyai Hamdanah Asnawi Kudus.
Siapa beliau?
Nyai Hamdanah merupakan isteri dari K.H. R. Asnawi Kudus (1861-1959) saat bermukim di Makkah. Menurut K.H. Minan Zuhri, Nyai Hamdanah merupakan janda dari Syekh Nawawi al-Bantani. Sepeninggal Syekh Nawawi, Nyai Hamdanah dinikahi K.H. R. Asnawi setelah dijodohkan oleh K.H. Jalil.
Kisah dari ibu kandung saya (Masfiyah) yang pernah berjumpa langsung dengan Nyai Hamdanah saat diajak sowan ke rumah Bendan, Kudus, memiliki wajah cantik, putih dan berhidung mancung. Istilah ibu saya yang mirip orang Arab dan India cantiknya.
Dari pernikahan K.H. R. Asnawi dengan Nyai Hamdanah melahirkan tiga anak: K.H. Zuhri (menurunkan 5 anak), Nyai Azizah (isteri K.H. Sholeh Tayu menurunkan 5 anak) dan Nyai Alawiyah (menurunkan 6 orang anak).
Kisah wasilah jodoh ini sudah nyata. Kenapa?
Suatu ketika ada teman akrab saya sedang galau karena gagal menikah dengan calon yang sudah di-khitbah. Biasa, anak zaman now gitu lho. Sudah dirembug baik antar orang tua, eee malah si cewek tidak mau dinikah dengan seribu alasan.
Alhasil, cowoknya minta saran ke saya: “Saya harus gimana, Pak Rikza?” pintanya ke saya. Saat itu saya ingat ijazah Mbah Maimun untuk cari jodoh perlu wasilah ke Nyai Hamdanah. Dia pun mengikuti.
Semangat ber-wasilah-nya sangat tinggi. Walau pun dia berada jauh dari Kota Kudus dan butuh waktu 2 jam untuk perjalanan, ia pun sudah berkali-kali ke sana. Tepat setelah wasilah itu dia yakin akan datang jodohnya.
Alhamdulillah, Allah mengabulkan niatnya dengan mempertemukan wanita idamannya. Dan sekarang dia sudah bertunangan. Insyaallah sebentar lagi akan menikah. “Barakahnya wasilah di Bu Nyai Hamdanah niki (ini) Pak Rikza,” tegasnya.
Baca juga: K.H. R. Asnawi Sepuh Kudus, Ujung Sanad Kajian Tafsir Jalalain di Nusantara
Lalu apa yang harus dibaca saat wasilah?
Mestinya, ya biasa dengan Yasin, tahlil dan doa spesial mencari jodoh yang diridai Allah.
Kalau teman saya tadi mengamalkan ijazah dari Kiai Chumaid Kaliwungu, Kendal saat wasilah di makam Nyai Hamdanah, yaitu membaca Surat al-Ikhlas 313 kali dan salawat 1.000 kali.
Di mana makam Nyai Hamdanah?
Tepat berada di barat makam K.H. R. Asnawi (belakang mihrab Masjid Al-Aqsho Menara Kudus, satu Komplek Makam Sunan Kudus). [DR]
