JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen
Home » Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen

JAS HIJAU– Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu merupakan salah satu pesantren bersejarah dan termasuk yang tertua di Asia Tenggara. Bahkan, pesantren ini. Masih eksis hingga saat ini. Pesantren ini didirikan oleh Sayyid Muhammad Ishom al-Hasani pada 25 Sya’ban 879 Hijriah atau 4 Januari 1475 Masehi. Sayyid yang karib dengan julukan Sayyid Abdul Kahfi al-Hasani merupakan seorang ulama dari Hadramaut, Yaman, beliau lahir di kampung Jambar, Syihr pada 15 Sya’ban 827 Hijriah.
Sayyid Abdul Kahfi al-Hasani merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Sayyid Abdur Rasyid bin Abdul Majid al-Hasani dan ibunya bernama Syarifah Zulaikha binti Mahmud bin Abdullah bin Sayyid Shahabuddin al-Huseini, seorang qodhil qudhoh di Inath.
Sedangkan ayah dari Sayyid Abdul Kahfi al-Hasani merupakan keturunan Rasulullah saw ke-22 dari Sayyidina Hasan ra., melalui jalur Sayyid Abdul Bar yang merupakan putera dari Sayyid Abdul Qadir al-Jailani al-Bagdadi.
Sayyid Abdul Kahfi al-Hasani datang ke Jawa tahun 852 Hijriah atau 1448 Masehi ketika masa pemerintahan Prabu Kertawijaya Majapahit atau yang dikenal dengan julukan Prabu Brawijaya I (1447-1451). Sistem kepengasuhan pesantren ini, sejak didirikan, diasuh oleh keturunan lelaki pertama. Saat ini, Pondok Pesantren Al-Kahfi diasuh oleh K.H. Afifudin Chanif al-Hasani yang merupakan generasi ke-16 dari pendiri pertama.
Selain Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, belum ditemukan pesantren lain yang berdiri pada tahun 1400-an Masehi, sehingga pesantren ini juga dikenal sebagai induk pesantren-pesantren yang ada di Indonesia. Pesantren ini merupakan pesantren bersejarah, hal ini melihat secara umum di Indonesia berdirinya sejumlah pesantren mulai merebak pada tahun 1700 Masehi.
Misal, Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan (1718 Masehi), Pondok Pesantren Jamsaren, Solo (1750 Masehi), Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading, Malang (1768 Masehi), Pondok Pesantren Buntet, Cirebon (1785 Masehi)—untuk menyebut beberapa contoh.
Sebagai pesantren tertua, telah menjadikan Pondok Pesantren Al-Kahfi menjadi objek kajian oleh ratusan peneliti dari dalam dan luar negeri, termasuk oleh kalangan akademisi; mulai dari skripsi, thesis hingga disertasi. Setiap tahun, ratusan turis asing dari berbagai negara mengunjungi pesantren tertua di Asia Tenggara ini baik sekadar berwisata maupun melakukan penelitian.
Tahun dan waktu berdirinya Pondok Pesantren Al-Kahfi ini diketahui di antaranya dari prasasti batu Zamrud Siberia (Emerald Fuchsite) yang berbobot 9 kg yang ada di dalam masjid pesantren. Prasasti batu yang mempunyai kandungan elemen kimia Al, Cr, H, K, O, dan Si ini bergambar hewan Bulus berkaki tiga serta bertuliskan huruf Jawa dan Arab. Huruf Jawa menandai candra sengkalanya tahun dengan bunyi Bumi Pitu Ina. Sedangkan tulisan huruf Arab adalah penjabaran dari arti candra sengkala tahun dalam kalender Hijriah. Terlihat jelas angka dan tanggal yang tertera dalam huruf Arab pada prasasti batu itu tertulis “25 Sya’ban 879 H”.
Dalam sejarahnya, Sayyid Abdul Kahfi al-Hasani mendirikan masjid dan Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu dengan atapnya menggunakan daun ilalang yang selalu mengeluarkan bau wangi. Keunikan lain yang masih ada dari masjid tua terdapat pada bagian kubah atau mustaka masjid yang terbuat dari lempung atau tanah liat.
Baca juga: Biografi Sayyid Muhammad Ishom al-Hasani, Pendiri Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen
Saat ini, seiring berkembangnya zaman, Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu memakai model pendikikan dengan mengombinasikan salaf dan modern. Jumlah santri yang menetap pun mencapai 200-an lebih.
Selain Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu juga menyediakan pendidikan SMP Islam, SMA Islam, SMK Ma’arif 3 dan D2 Akademi Komunitas Al-Kahfi Somalangu.
Penting dicatat, Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu beralamatkan di desa Sumberadi, RT/RW 01/02, kecamatan Kebumen, kabupaten Kebumen, PO BOX 32, Jawa Tengah. [DR]
