JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara
Home » Pondok Pesantren Al-Fatah Banjarnegara

JAS HIJAU – Pondok Pesantren Al-Fatah didikan oleh pada tahun 1901 Masehi oleh K.H. Abdul Fatah di Banjarnegara, Jawa Tengah. Awalnya, Kiai Abdul Fatah mendirikan balai pendidikan yang tak terjamah oleh sistem pendidikan penjajah Belanda. Ini ia lakukan sekembalinya dari ziarah dan menuntut ilmu agama di Makkah.
Kiai Abdul Fatah sendiri adalah seorang ulama yang tak mau diajak kompromi oleh penjajah Belanda. Karena keteguhan iman serta ketaatannya pada Islam yang mengajarkan cinta kepada tanah air.
Demikian kuat kecintaannya kepada tanah air ini, Kiai Abdul Fatah menanamkan semangat perjuangan kepada santri-santrinya, sehingga segala upaya penjajah Belanda untuk mengubah jiwa patriotik Kiai Abdul Fatah serta para santrinya tidak berhasil.
Kiai Abdul Fatah adalah teman dekat tokoh besar pejuang bangsa, yakni K.H. Hasyim Asy’ari, HOS Cokroaminoto dan K.H. Wahab Hasbullah. Dengan dukungan para santrinya, balai pendidikan ini diubah menjadi pondok pesantren.
Pada kurun waktu selanjutnya, berkat ketekunan, ketabahan dan kesabaran, Kiai Abdul Fatah dapat membuktikan kepada masyarakat bahwa sistem pendidikan pesantren dapat menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini terbukti, dari asal santri yang tidak hanya tanah air, namun juga datang dari Johor, Malaysia.
Dalam mengembangkan pesantren, Kiai Abdul Fatah dibantu oleh Kiai Shobirin, Kiai Damanhuri dan Kiai Hasan Fatah. Pada tahun 1941, Kiai Abdul Fatah wafat. Karena pada waktu itu ekonomi Indonesia sedang sulit, sementara putera beliau (Hasan Fatah dan Ridlo Fatah) terjun dalam barisan perjuangan kemerdekaan (Barisan Hizbullah), maka pesantren ini mengalami kemunduran.
Sebagai upaya untuk membangun kembali peninggalan almarhum Kiai Abdul Fatah, putera-putera dan cucu-cucunya membangun sarana dan prasarana pesantren. Bangunan masjid dan asrama yang mengalami kerusakan diperbaiki secara bertahap. Pada tahun 1975, organisasi kelembagaan Al-Fatah diperkuat dengan dibentuknya badan hukum berupa Yayasan Al-Fatah, dengan akta Notaris RM. Soepraptono: 22 tanggal tujuh April 1975.
Pada perkembangan berikutnya, Pondok Pesantren Al-Fatah mendirikan Yayasan Pendidikan Al-Fatah yang bergerak di bidang formal maupun non formal (PAUD, RA/TK, MI, MTs, MA, SMK, Madin, Kejar Paket dsb). Sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman, di samping terus meningkatkan mutu serta kelengkapan sarana pra sarana Pondok Pesantren Al-Fatah juga tetap eksis melestarikan apa yang pernah dirintis oleh para pendahulu dan pendiri pesantren yakni memadukan kitab-kitab salaf dan kholaf.
Salah satu kegiatan Pondok Pesantren Al Fatah yang juga menjadi ruh dari pesantren ini adalah mempelajari kitab-kitab agama Islam seperti; fikih, ushul fiqh, tauhid, nahwu, ahlak/tasawuf, tafsir, mustholah hadis dan sebagainya.
Pondok Pesantren Al-Fatah beralamatkan di Jl. Garuda, No.km 3, Parakancanggah, kecamatan Banjarnegara, kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. [DR]
