JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Pondok Pesantre Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon
Home » Pondok Pesantre Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon

JAS HIJAU – Pondok Pesantren Assalafie Babakan, Ciwaringin didirikan pada tahun 1966 Masehi (1386 Hijriah) oleh K.H. Syaerozie bin K.H. Abdurrohim bin Kiai Junaid bin Kiai Nursaman bin Kiai Zaenudin bin Kiai Kamaludin, di mana nasabnya tersambung hingga Syekh Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati.
Secara geografis, Pondok Pesantren Assalafie terletak di desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat.
Keberadaan Pondok Pesantren Assalafie Babakan merupakan pengembangan dari pendidikan agama Islam di Babakan (Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin) yang merupakan lembaga pesantren tertua dan terbesar di Jawa Barat. Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin didirikan pada tahun 1715 M oleh K.H. Hasanuddin yang dikenal dengan sebutan Kiai Jatira. Cangga K.H. Syaerozie Abdurrohim bernama Kiai Zaenudin bin Kiai Kamaludin merupakan keponakan dari K.H. Hasanudin.
Dalam visi misinya, Pondok Pesantren Assalafie Babakan, Ciwaringin yang berafiliasi pada jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU), berikhtiar memenuhi kebutuhan masyarakat bidang pendidikan agama, berpartisipasi mencetak sumber daya manusia yang unggul, serta mengkader Muslim yang berilmu, beriman, bertakwa dan ber-akhlaqul karimah, sehingga mampu menampilkan dirinya sebagai figur khairu ummah (teladan masyarakat). Pendidikan karakter menjadi ciri khas pesantren ini, agar tercipta generasi Muslim Indonesia yang peduli terhadap agama dan bangsanya.
Di antara ciri khas sistem pendidikan di Pondok Pesantren Assalafie Babakan adalah; menjaga tradisi, menumbuhkan inovasi, mengkombinasikan sistem pendidikan salaf (trandisional) dan kholaf (modern). Hal ini tentunya mengacu pada kaidah al-muhafadzatu ‘ala qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah (menjaga tradisi lama yang baik, mengadopsi tradisi baru yang lebih baik).
Santri putera-puteri Pondok Pesantren Assalafie Babakan berjumlah 2000 (dua ribu) orang, bisa dipetakan ke dalam dua kategori: Pertama, santri tidak sekolah formal, hanya mengikuti pengajian kurikulum pesantren, yaitu Madrasah Diniyah Assalafie (MDA).
Kedua, para santri yang mengikuti sekolah formal, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, yaitu Madrasah Tsanawiyah NU Assalafie (MTs NUSA), Madrasah Aliyah NU Assalafie (MA NUSA) dan Perguruan Tinggi.
Program lain di Pondok Pesantren Assalafie Babakan adalah metode auzan untuk penguasaan kitab kuning secara praktis dan cepat, serta metode ilhamqu untuk menghafal al-Qur’an secara praktis dan cepat.
Selain tafaqquh fi al-din (belajar ilmu agama), santri putera-puteri Pondok Pesantren Assalafie Babakan juga dibekali dengan ekstrakulikuler seperti olah raga, bahasa internasional, wirausaha, organisasi, jurnalistik, broadcasting dan seni budaya.
Beberapa wadah kegiatan santri dan alumni di lingkungan Pondok Pesantren Assalafie Babakan, di antaranya:
- Badan Kreativitas Santri Assalafie (BAKREAS);
- Badan Informasi dan Penerbitan Assalafie (BIPA);
- Badan Usaha Milik Pesantren Assalafie (BUMPA);
- Forum Kajian Kutub Turots Santri Assalafie (FOKKTA);
- Majelis Bimbidang Dakwah (MBD);
- Komunitas Bahasa Santri Assalafie (KOBASA);
- Organisasi Daerah Santri Assalafie (ORDASA);
- Lembaga Amil Zakat Infaq, Sedekah dan Wakaf Qinthorul Barokah (LAZISWA QB); dan
- Ikatan Alumni Assalafie dan Assalafiat (IKTASA).
Sistem asrama untuk santri putera berada pada satu area dengan penamaan: Asrama Darul Ulum (program salaf), Asrama Darussalam (program SLTP), Asrama Darun Najah (program SLTA), Asrama Darul Auzan (program cepat kitab kuning), Asrama Darut Tahfidz (program menghafal al-Qur’an).
Sedangkan santri puteri ditempatkan pada lima asrama, di antaranya: Asrama Assalafiat I (K.H. Arwani Syaerozi), Assalafiat II (K.H. Yasif Maemun Syaerozie), Assalafiat III (K.H. Azka Hammam Syaerozie), Assalafiat IV (Ny. Hj. Ila Mursilah Syaerozie) dan Assalafiat V (K.H. Aziz Hakim Syaerozie).
Pondok Pesantren Assalafie beralamatkan di Jl. Gondang Manis, No. 52, Babakan, Kec. Ciwaringin, Kab. Cirebon, Jawa Barat. [DR]

2 Comments
[…] saja; Pondok Pesantren Kebon Jambu, Pondok Pesantren Assalafie, Pondok Pesantren Miftahul Mutaallimin, Pondok Pesantren Raudhotuttalibin, Pondok Pesantren […]
[…] Baca juga: Profil dan Sejarah Singkat Pondok Pesantre Assalafie Babakan, Ciwaringin, Cirebon […]