JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Pondok Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa Jaksel
Home » Pondok Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa Jaksel

JAS HIJAU – Pondok Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tempat mendidik para generasi bangsa belajar ilmu agama (pelajaran pokok) dan ilmu pengetahuan umum (sebagai pelengkap).
Pondok Pesantren Daarul Rahman didirikan oleh K.H. Syukron Ma’mun dengan dibantu kawan-kawannya, antara lain: K.H. Antung Ghozali, K.H. Masyhuri Baidlowi, Ustaz Nurhazim, K.H. Abd. Kadir Rahman, keluarga Almarhum Bapak H. Abdurrahman bin Naidi dan para dermawan seperti Bapak H. Mohammad Noor Mugni serta masyarakat yang memang sangat mendambakan adanya pondok pesantren.
Pondok Pesantren Daarul Rahman berdiri pada tanggal 11 Januari 1975 di atas lahan wakaf seluas kurang lebih 5.085 meter persegi, terletak di Jalan Senopati Dalam II, No. 35 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan kemajuan perkembangan zaman, Pondok Pesantren Daarul Rahman berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangannya untuk berbakti kepada masyarakat.
Setelah melihat banyaknya santri yang masuk di pesantren ini, yang datang dari seluruh penjuru wilayah Indonesia, antara lain: Aceh, Medan, Padang, Riau, Palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Nusa Teggara Barat, Irian Jaya, Timor Timur bahkan dari Negeri Jiran; Malaysia, maka dikembangkan lagi kampus perguruan ini di Leuwiliang, Bogor (Daarul Rahman II) dengan luas kurang lebih 8 ½ hektar dan di Depok (Daarul Rahman III) dengan sistem pendidikan SMP dan SMA Plus di atas tanah seluas 2 hektar.
Pondok Pesantren Daarul Rahman II beralamatkan di Kp. Jambu, Desa Sibantenng, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sedangkan Pondok Pesantren Daarul Rahman III beralamatkan di Desa Duren Seribu, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Pondok Pesantren Daarul Rahman mewajibkan kepada para santrinya untuk berbahasa Arab dan bahasa Inggris dalam pecakapan sehari-hari (menjadi bahasa resmi). Bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi dan hukum sesuai dengan pelanggaran mereka. Begitu pula tentang perizinan pulang; santri putera boleh pulang sebulan sekali dengan membawa surat izin dari keamanan pondok sedangkan bagi santri puteri tidak diperbolehkan pulang kecuali dijemput oleh orang tua atau wali murid.
Pondok Pesantren Daarul Rahman mengusung VISI: Menjunjung tinggi syariat Islam dengan berpegang teguh ajaran Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) dan MISI: Sebagai salah satu institusi pendidikan keagamaan, maka Pondok Pesantren Daarul Rahman merasa berkewajiban untuk berperan serta membangun masa depan bangsa khususnya umat Islam.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pondok Pesantren Daarul Rahman dalam pelaksanaan pendidikannya menggunakan sistem kurikulum terpadu antara sistem Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo dengan sistem Pondok Pesantren Salafiyah (tradisional), yang lebih mengutamakan bahasa Arab dan bahasa Inggris serta penekanan pada pemahaman pengkajian kitab-kitab kuning.
Pondok Pesantren Daarul Rahman juga menggunakan system rolling yang merupakan proses perpindahan santri dari kampus Daarul Rahman I Jakarta ke kampus Daarul Rahman II Bogor atau sebaliknya, yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru. Proses perpindahan ini didasarkan pada hasil nilai akhir semester. Penilaian akhir semester inilah yang berimplikasi pada penempatan kelas dan pada akhirnya berimbas pada penempatan lokasi kampus, Jagakarsa atau Leuwiliang.
Salah satu tujuan dari proses perpindahan ini adalah menumbuhkan jiwa sosial santri dan menambah jangkauan relasi agar semakin luas. Di samping itu, santri diharapkan lebih terlatih untuk beradaptasi dengan lingkungan dan teman yang baru. Proses perpindahan ini dilaksanakan di awal tahun ajaran baru, dan diikuti oleh seluruh santri setelah ada SK kenaikan kelas.
Pondok Pesantren Daarul Rahman I beralamatkan di Jl. Purwa Raya I, RT/RW 007/006, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. [DR]
