Pondok Pesantren Darul Arqom Wonocolo Kota Surabaya

pondok-pesantren-darul-arqom-wonocolo-kota-surabaya

JAS HIJAU – Pondok Pesantren Darul Arqom Wonocolo didirikan oleh K.H. Abdul Fatah atas jasa dan perjuangan beliau dalam membantu kemenangan Golkar pada Pemilu 1971. Pada mulanya, K.H. Abdul Fatah (tokoh veteran) bersama K.H. Mukhid (tokoh Masyumi) dan K.H. Khusnan (tokoh NU) ditunjuk untuk menjadi Jurkam (juru kampanye) Partai Golkar pada Pemilu 1971.

Seterah melihat keberhasilan beliau dalam memenangkan Golkar, maka ada utusan dari Istana Negara yang pada waktu itu diwakili Mendagri (Bapak Amir Mahmud) untuk menemui K.H. Abdul Fatah. Abd.ur Fatah, Dalam pertemuan itu intinya untuk meminta kesediaanya beliau datang ke Istana Negara dan beliau pun memenuhi panggilan tersebut. Sesampainya di sana, K.H. Abdul Fatah ditawari berbagai jabatan pemerintahan.

Dan, pada saat itu pula beliau teringat pesan gurunya Kiai Munawar Sidayu, Gersik ternpat beliau menuntut ilmu al-Qur’an. Sebelumnya K.H. Abdul Fatah memperdalam ilmu Tafsir al-Qur’an di Jombang yang diasuh oleh Hadratussyekh K.H. Hasyim Asy’ari (Pendiri NU), serta ke Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta untuk memperdalam ilmu tajwid dan ilmu al-Qur’an pada K.H. Abdul Qodir. Adapun pesan Kiai Munawar Sidayu, Gersik padanya adalah sebagai berikut:

“Abdul Fatah, kamu adalah muridku yang saya anggap mampu dan layak untuk melanjutkan jejakku yaitu menanam al-Qur’an (menghafal dan mengajarkan al-Qur’an). Maka, setelah perang nanti kamu harus menanam al-Qur’an.”

Berangkat dari pesan tersebut kiranya kesempatan besar bagi K.H. Abdul Fatah yang telah ditawari oleh pihak pemerintahan sebuah jabatan. Kemudian Beliau tidak meminta jabatan pemerintahan, beliau justru minta untuk dibangunkan sebuah pondok yang digunakan untuk menanam al-Quran sesuai dengan perintah gurunya.

Kemudian, pada tahun 1971, melalui dana dari pemerintah, ditambah bantuan dari Gubernur, Wali Kota dan para dermawan, maka dibangunlah pondok pesantren yang diberi nama Darul Arqom dan SMP dengan narna Tunas Bangsa.

Baca juga: Profil dan Sejarah Singkat Pondok Pesantren Darul Ubudiyah Raudlatul Muta’allimin Surabaya


Nama Darul Arqom ini atas usulan K.H. Misbakh (Ketua MUI Jawa Timur ). Darul berarti rumah, sedangkan Arqom diambil dari nama sahabat Nabi Muhammad saw yang pernah menyelamatkan Nabi dengan menyembunyikannya di rumahnya. Dengan demikian, Darul Arqom di sini diartikan sebagai penyelamat al-Qur’an. Dan untuk itu para santrinya yang mondok di Pondok Pesantren Darul Arqom diwajibkan untuk menghafal al-Qur’an dan sekaligus mengkaji tafsir al-Qur’an.

Pondok Pesantren Darul Arqom beralamatkan di Kelurahan Jemur Wonosari, Gg. Pd., No. 12 A, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur. [DR]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *