JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan
Home » Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

JAS HIJAU – Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar atau lebih dikenal dengan Pondok Pesantren Banyuanyar bermula dari sebuah langgar (musala) kecil yang didirikan oleh Kiai Itsbat bin Ishaq sekitar tahun 1787 Masehi (1204 Hijriah). Beliau adalah salah seorang ulama kharismatik yang terkenal dengan kezuhudan, ketawadhuan dan kearifannya yang kemudian melahirkan tokoh-tokoh masyarakat dan pengasuh pesantren-pesantren yang tersebar di Pulau Madura dan Pulau Jawa.
Pada awal berdirinya, Pondok Pesantren Banyuanyar hanya berlokasi di atas sebidang tanah tegalan yang sempit dan gersang yang kemudian dikenal dengan sebutan Banyuanyar. Di lokasi inilah Kiai Itsbat mengasuh para santrinya dengan penuh istikamah dan sabar, sekali pun sarana dan fasilitas yang ada pada saat itu jauh dari kecukupan. Setelah wafat, beliau meninggalkan amanah suci pada generasi penerusnya yaitu cita-cita luhur untuk mendirikan sebuah pesantren yang representatif yang mampu menjawab tantangan zaman dan tuntutan umat.
Nama “Banyuanyar” diambil dari bahasa Jawa yang berarti air baru. Hal itu didasari penemuan sumber mata air (sumur) yang cukup besar oleh Kiai Itsbat. Sumber mata air itu tidak pernah surut sedikit pun, bahkan sampai sekarang air tersebut masih dapat difungsikan sebagai air minum santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Banyuanyar.
Sedangkan nama “Darul Ulum” adalah nama yang digunakan secara formal sejak tahun 1980-an sebagai nama lembaga, baik pendidikan formal maupun non formal. Darul Ulum juga menjadi nama institusi-institusi yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Banyuanyar.
Pondok Pesantren Banyuanyar memiliki misi; lahirnya generasi Muslim ber-akhlaqul karimah, berilmu amaliyah dan beramal ilmiah. Misi yang diusung pesantren ini adalah sebagai berikut:
- Menyelenggarakan kegiatan pendidikan.
- Menyelenggarakan kegiatan keagamaan demi terciptanya insan yang berbahagia dunia akhirat.
- Mengembangkan sikap akhlaqul karimah.
Baca juga: Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan
Pondok Pesantren Banyuanyar mengusung motto: Tidak ada kebahagiaan kecuali ilmu yang bermanfaat dan takwa kepada Allah swt, karena hal itu yang akan menyebabkan kesuksesan dan kemuliaan di dunia dan akhirat.
Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar beralamatkan di Jl. Ponpes Banyuanyar, Potoan, Desa Patoan Dajah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. [DR]

4 Comments
[…] itu, Kiai Syuhud sowan pada Kiai Abdul Hamid Bakir bin Kiai Abdul Majid, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura. Dalam hubungan kekerabatan, Kiai Bakir adalah sepupu dari Kiai […]
[…] ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Sekembalinya dari Tanah Suci, ia melanjutkan studi di Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan yang diasuh oleh Kiai Abdul Hamid. Setelah itu, melanjutkan ke Pondok Pesantren Sidogiri […]
[…] Baca juag: Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan […]
[…] Pamekasan, Madura. K.H. Itsbat adalah pendiri salah satu pesantren tertua di Indonesia, yaitu Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, […]