Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo Bojonegoro

pondok-esantren-sabilunnajah-simo-bojonegoro

JAS HIJAU – Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo adalah pondok pesantren yang didirikan oleh pendakwah kondang, K.H. Azwar Zahid sekitar tahun 2011 Masehi di Simo, Bojonegoro, Jawa Timur. Mulai saat itu, sedikit demi sedikit santri yang bermukim pun mulai berdatangan dari daerah luar Bojonegoro, di antaranya Lampung, Jambi dan Papua.

Sosok pendakwah yang dikenal dengan Kiai Sejuta Tawa memang tak pernah absen menyelipkan humor-humor dalam ceramahnya. Tak heran jika dakwah-dakwahnya mudah dicerna oleh para jamaahnya. Bahkan, karena hal itu, ceramahnya kerap kali viral di jagad media sosial.

Dalam berbagai kesempatan, saat K.H. Anwar Zahid mengisi ceramah di berbagai daerah, dirinya selalu mempromosikan Pondok Pesantren Sabilunnajah yang diasuhnya itu adalah pesantren tanpa ada pungutan biaya alias gratis. Artinya, tak ada sepeser pun biaya yang ditanggungkan kepada santri-santrinya.

Pondok Pesantren Sabilunnajah dikenal sebagai pesantren yang berbasis bahasa dan al-Qur’an. Terletak di Jalan Masjid Baitul Abidin Simo, RT/RW 003/004, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pondok Pesantren Sabilunnajah dilengkapi dengan pendidikan formal seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Saat ini, jumlah santri Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo, Bojonegoro berkisar 400-an santri yang meliputi laki-laki dan perempuan. Kebanyakan santri yang diasuhnya merupakan anak-anak transmigrasi yang masih minim dalam pengetahuan tentang agama Islam.

Selain itu, mayoritas santrinya juga merupakan anak yatim dan anak-anak yang kurang mampu. Mereka pun berasal dari beragam daerah, ada yang dari Jawa, bahkan dari luar Jawa seperti Sumatera, Jambi, Palu, Riau, hingga Papua—untuk menyebut beberapa daerah.

Baca juga: Risalah Rihlah Nahdlatut Turots: Manuskrip-Manuskrip dari Abad ke-19 di Pesantren Tua Jawa Timur: Langitan (Tuban) dan Padangan (Bojonegoro)


Selain menjalankan aktifitas dakwahnya dari daerah ke daerah, bahkan ke mancanegara seperti Hongkong, Korea Selatan dan Malaysia. Kiai yang dikenal dengan humor-humornya dalam berceramah itu tetap melakukan pengajian rutin di Pondok Pesantren Sabilunnajah yang diasuhnya.

Selain pengajian Jamaah Maqoman Mahmudah yang digelar setiap Ahad Kliwon, K.H. Anwar Zahid juga mengaji kitab-kitab kuning untuk santri-santrinya, beberapa pun pengajiannya disiarkan secara live melaui platform kanal YouTubenya.
[DR]

3 Comments

  1. assalamualaikum
    info untuk pendaftaran santri baru dan perkiraan biaya untuk jenjang MTs ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *