JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Grobogan
Home » Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Grobogan

JAS HIJAU – Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo didirikan pada tahun 1941 Masehi oleh K.H. Syamsuri Dahlan. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren tua yang ada di Kabupaten Grobogan memadukan sistem salaf dan kholaf.
Setelah K.H. Syamsuri Dahlan wafat, Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin kemudian diasuh oleh putera beliau, K.H. Ahmad Baedlowie Syamsuri. Sekarang, pesantren diasuh oleh Nyai Hj. Maemunah Baedlowie dengan dibantu K.H. Muhammad Shofi al-Mubarok Baedlowie.
Dalam rangka usaha mencetak kader yang ber-akhlaqul karimah dan berpendidikan luas, secara garis besar, Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin menyelenggarakan 3 (tiga) program pendidikan, di antaranya:
- Pendidikan al-Qur’an;
- Pendidikan Salafiyah; dan
- Program Pendidikan Formal.
Program Pendidikan al-Qur’an adalah sistem pendidikan yang bertujuan mendampingi, mengantar para santri untuk dapat membaca al-Qur’an dengan baik dan benar melalui guru yang ber-sanad sampai Baginda Rasul Muhammad saw.
Program ini dibagi menjadi tiga jenjang, di antaranya: Pertama, menghafal juz amma. Kedua, bin nadzor, belajar al-Qur’an dengan cara membaca tartil mulai juz 1 sampai dengan juz 30. Ketiga, bil ghoib, mengahafal al-Qur’an 30 juz.
Semua kegiatan belajar al-Qur’an dilaksanakan dengan cara musyafahah, santri mengaji al-Qur’an dengan simak guru secara tatap muka langsung.
Adapun Program Pendidikan Salaf, adalah program yang disiapkan untuk para santri yang ingin memperdalam kajian kitab klasik dengan jenjang pendidikan 6 tahun pelajaran, meliputi materi nahwu, sharaf, fiqh, ilmu tafsir, ilmu hadis, balaghah dan lain sebagainya.
Para santri salaf ini diwadahi dalam lembaga pendidikan yang bernama Madrasah Muhadloroh dengan jadwal kegiatan belajar mengajar mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 11.45 siang. Di Madrasah Muhadloroh, secara ketat, semua santri harus memenuhi standar yang ditetapkan. Di antaranya muhafadzoh atau hafalan, memaknai kitab, tes musyafahah dan lain sebagainya. Selain itu, sebagai persyaratan kelulusan, Madrasah ini mewajibkan siswanya untuk praktik khidmat mengajar di berbagai pesantren di Jawa Tengah.
Sedangkan program pendidikan formal adalah program pendidikan yang disiapkan untuk para santri yang ingin belajar sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau di Madrasah Aliyah (MA) formal.
Di sini, para santri belajar di bawah naungan Yayasan Tajul Ulum, sebuah Yayasan yang didirikan oleh para tokoh masyarakat Brabo atas arahan dan restu K.H. Syamsuri Dahlan. Pada perkembangannya, pengasuh Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin lebih konsentrasi berkhidmat dalam memajukan pendidikan pesantren, sedangkan Yayasan Tajul Ulum dikelola secara kolektif bersama para tokoh masyarakat Desa Brabo.
Semua santri yang mengikuti progam pendidikan formal ini harus mengikuti sekolah Madrasah Diniyyah sore setelah Asar atau mengikuti Madrasah Takhasus setiap selepas Isyak.
Di luar program tersebut, Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin juga memiliki program unggulan lain, di antaranya sorogan kitab salaf, mengaji dengan sistem bandongan, musyawarah, belajar wajib, muhafadzah, ziarah, salat maktubah berjamaah, salat tahajud dan lain sebagainya.
Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin merupakan pesantren yang terletak di Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Lokasinya terletak 26 km dari Kota Semarang atau 46 km dari pusat Kabupaten Grobogan. [DR]
