Saat Gus Kelik Berjabat Tangan

gus-kelik-dan-jabat-tangan

JAS HIJAU – Gus Kelik memiliki tradisi yang aneh ketika berjabat tangan dengan seseorang. Kadang Gus Kelik tidak mau disalami dengan ekspresi wajah yang sama sekali tidak hirau. Kadang dengan ekspresi seperti orang ketakutan: “Ampun Pak, ampun Pak,” kata beliau.

Kadang Gus Kelik ngasih tangan kiri pada orang yang mau salaman. Saya sendiri pernah menyaksikan seorang pejabat urusan agama yang ketika mau salaman disodori tangan kiri oleh Gus Kelik. Tetap saja si pejabat itu mencium tangan Gus Kelik.

Pernah sekali waktu di salah satu tepi Jalan Paris, Gus Kelik dikelilingi beberapa orang. Tiba-tiba datang seseorang yang mau bersalaman, tapi orang ini tangannya langsung ditabok oleh Gus Kelik. Orang ini dengan perlahan menyingkir. Keesokan harinya dia mengaku bahwa ketika mau salaman dengan Gus Kelik kemarin, dia sebenarnya baru bangun tidur dan dalam keadaan junub pula.

Kadang tangan orang yang salaman langsung dijenggot oleh Gus Kelik, digosok-gosokkan ke jenggotnya yang tidak beraturan, termasuk tangan saya pernah dijenggot oleh beliau.

Hikmah apa yang bisa kita ambil? Gus Kelik memperlakukan setiap orang yang dijumpainya dengan sikap yang tidak sama, sesuai dengan kadar dan kesungguhan ruhani masing-masing. Hal itu agar bisa mengambil pelajaran spuritual untuk kemudian semakin berbenah diri. Semooga kita selalu dapat barokahnya. [DR]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *