JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama
Sekilas Mbah Djipang, Salah Satu Waliyullah Kediri
Home » Sekilas Mbah Djipang, Salah Satu Waliyullah Kediri

JAS HIJAU – K.H. Tholhah Munsorif alias Mbah Djipang bin K.H. Fadil Batokan (Kediri) ini sepupu K.H. Ihsan bin Dahlan Jampes. Dalam banyak kisah, Mbah Djipang pernah berdebat dengan Syekh Masduqi Lasem perihal kitab Sirojut Tholibin. Kemudian Syekh Masduqi dawuh:
“Ilmuku dikalahkan oleh petani penjual pisang dari Kediri.”
Beliau dijuluki dengan Djipang karena memang alim dan “Ngajine Gampang” oleh masyarakat sepanjang daerah Batokan, Lirboyo, Pethuk, Ploso, hingga kemudian diunduh menantu oleh pamannya, K.H. Manshur Kalipucung, Blitar.
Bagaimana tidak, beliau yang kadang berjualan sayur di pasar dengan menenteng keranjang dan caping petani ini pernah dicari oleh K.H. Djazuli Ploso hanya karena ingin berdiskusi dengan Mbah Djipang tentang masail fiqhiyah. Eh, ternyata malah bertemu di pasar.
Beliau termasuk kiai yang hidup sederhana, bekerja sebagai petani, berjualan ke pasar, berpenampilan biasa, tidak ada khodam yang nderekno, tidak ada atribut sorban kekiaian yang menonjol padanya.
Begitulah Mbah Kiai Djipang. Khususon Mbah Djipang, lahu al-Fatihah. [DR]
