Tag: Gus Kelik

gus-kelik-dan-klakson-sebuah-kenangan
Ulama
Dalhar Hilya

Gus Kelik dan Klakson, Sebuah Kenangan

JAS HIJAU – “Har, ayo melu aku neng mBantul (Har, ayo ikut aku ke Bantul).” Itulah ajakan ala Gus Kelik yang selalu terngiang. Beliau bermotor ria, blusukan Komplek H, sambil berklakson tak henti-hentinya. Sudah lama sih, sekitar 16 tahun yang lalu. Tidak sering sih, masih bisa dihitung dengan jemari, tapi itu bagi aku sangat berarti. “Nggih (Iya) Gus,” jawabku semangat bingits sambil bergegas ke kamar mengambil helm bathok, helm mirip

Read More »
gus-kelik-dan-salawat-diba
Ulama
Hilmy Muhammad

Gus Kelik dan Salawat Diba’

JAS HIJAU – Setiap malam Jumat, Pak Kelik atau lebih dikenal sebagai Gus Kelik atau H. Rifqi Ali selalu mengadakan salawatan. Yang dibaca adalah salawat Diba’. Dulu lokasi awalnya di kamar santri-santri nDalem, di atas dapur. Seiring berjalannya waktu, pesertanya semakin banyak. Lokasinya kemudian pindah ke musala Hindun, persis di sebelah kamar Allahuyarham Simbah K.H. Ali Maksum. Dulu awal-awal salawatan tidak pakai tabuhan terbang. Tapi dari awal, Pak Kelik memang

Read More »
pak-kelik-dan-prinsip-memudahkan
Ulama
Hilmy Muhammad

Pak Kelik dan Prinsip Memudahkan

JAS HIJAU – Setahun lalu, tepatnya tanggal 1 Dzul Qa’dah 1437 H, paman saya, Agus H. Muhammad Rifqi Ali, atau “Pak Kelik”, wafat. Ribuan pelayat menghadiri prosesi pemakaman almarhum, sang perintis majelis “Diba’an nDalem” yang kemudian dikenal dengan “Bil Musthofa”. Yang luar biasa di samping banyaknya pelayat yang hadir, keranda beliau ditandu dari Krapyak menuju Pemakaman Dongkelan tidak diiringi dengan “La Ilaha Illallah…” seperti biasa, tapi diiringi dengan bacaan salawat

Read More »
gus-kelik-dan-jabat-tangan
Karamah
Kuswaidi Syafi'ie

Saat Gus Kelik Berjabat Tangan

JAS HIJAU – Gus Kelik memiliki tradisi yang aneh ketika berjabat tangan dengan seseorang. Kadang Gus Kelik tidak mau disalami dengan ekspresi wajah yang sama sekali tidak hirau. Kadang dengan ekspresi seperti orang ketakutan: “Ampun Pak, ampun Pak,” kata beliau. Kadang Gus Kelik ngasih tangan kiri pada orang yang mau salaman. Saya sendiri pernah menyaksikan seorang pejabat urusan agama yang ketika mau salaman disodori tangan kiri oleh Gus Kelik. Tetap

Read More »
gus-kelik-dan-surat al-fatihah
Karamah
Kuswaidi Syafi'ie

Gus Kelik dan Surat al-Fatihah

JAS HIJAU – Penglihatan batin Gus Kelik sangat tajam, jauh lebih tajam dibandingkan dengan rata-rata orang kebanyakan. Padahal siapa pun yang pernah berkumpul dengan Gus Kelik pasti menyaksikan bahwa beliau itu seringkali seperti tidak hirau dengan orang-orang di sekitarnya. Pandangannya tertuju kepada “alamat” yang tidak dipahami oleh banyak orang. Bahkan seringkali terkesan tidak nyambung dengan suasana. Sekali lagi, cuma terkesan. Saya sendiri pernah merasakan secara langsung ketajaman penglihatan batin Gus

Read More »
gus-kelik-dan-piring-dua-gros
Karamah
Kuswaidi Syafi'ie

Gus Kelik dan Piring Dua Gros

JAS HIJAU – Orang terkasihNya adalah duta rahmatNya. Termasuk juga Allah menitipkan sejumlah rahmatNya untuk orang-orang yang pernah akrab dengan Gus Kelik melalui perantara beliau. Dan rahmatNya itu beraneka ragam, dari mulai kesembuhan, rejeki yang berupa uang dan tercapainya sekian hajat lain yang melingkupi hidup mereka. Konsep konkret dalam kehidupan Gus Kelik adalah bahwa meminta itu sesungguhnya tak lain adalah memberi. Maka bergembiralah orang-orang yang pernah diminta sesuatu oleh Gus

Read More »
gus-kelik-dan-handphone
Karamah
Kuswaidi Syafi'ie

Gus Kelik dan Handphone

JAS HIJAU – Kedekatan dengan Gus Kelik adalah kebahagiaan tersendiri, juga merupakan untaian pengharapan yang kuat terhadap rahmatNya. Bagaimana tidak, beliau adalah salah satu orang di antara orang-orang terkasihNya. Maka rasa senang saya tidak kepalang, juga pengharapan saya jadi makin runcing terhadap hadiratNya. Apalagi Gus Kelik sering datang ke kontrakan saya. Pada suatu malam selepas Isyak, Gus Kelik datang ke kontrakan saya dengan mengendarai mobil ditemani supirnya yang tak lain

Read More »
gus-kelik-dan-adabnya-saat-bertamu
Karamah
Kuswaidi Syafi'ie

Gus Kelik dan Adabnya Saat Bertamu

JAS HIJAU – Saya termasuk orang yang begitu cepat akrab dengan Gus Kelik. Setelah perjumpaan pertama saya dengan Gus Kelik di Ring Road Barat ketika saya ngisi pengajian untuk anak-anak jalanan, para gelandangan dan pencari barang rongsokan, Gus Kelik jadi seringkali datang ke rumah kontrakan saya di Balong Lor, Potorono, Banguntapan, sebelah Kidul kampus Surya Global. Kadang beliau datang siang hari, kadang sore, tapi yang sering malam hari, bahkan ketika

Read More »