Tag: Ketua Umum PBNU

umaruddin-masdar
Redaksi
Jas Hijau

Kiai Umaruddin Masdar; Jika Gus Yahya Ingin Menghidupkan Gus Dur

JAS HIJAU – Desember adalah bulan Gus Dur. Desember adalah bulan dimana Haul Gus Dur akan digelar. Di bulan ini, Gus Dur akan menjadi perbincangan publik. Koordinator Nasional Densus 26, Kiai Umaruddin Masdar mengatakan bahwa Gus Dur akan terus dikenang. Baginya, Gus Dur bukan hanya cendikiawan Muslim namun ulama semua agama. “Gus Dur terus dikenang, karena ia adalah cendekiawan besar, ulama besar. Ia besar karena mewariskan pemikiran-pemikiran besar, menyatukan arus

Read More »
kiai-asad-nabi-khidir-dan-ditunjuknya-gus-dur-sebagai-ketua-umum-pbnu
Karamah
HM Misbahus Salam

Kiai As’ad, Nabi Khidir dan Ditunjuknya Gus Dur Sebagai Ketua Umum PBNU

JAS HIJAU – Pada Muktamar NU 1984 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, saat itu Gus Dur duduk bersama K.H. Raden As’ad Syamsul Arifin. Sedangkan forum Muktamar NU telah memutuskan bahwa untuk menentukan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU dengan Ahlul Halli wal Aqdi tunggal yaitu K.H. Raden As’ad Syamsul Arifin. Dengan keputusan itu tentu banyak kiai yang mengusulkan pada Kiai As’ad. Terkait dengan penentuan itu kata Gus Dur, saya

Read More »
belajar-dari-keteladanan-kiai-said-dan-gus-yahya
Redaksi
Abdul Rahman Wahid

Belajar dari Keteladanan Kiai Said dan Gus Yahya

JAS HIJAU – Muktamar NU ke-34 yang berlangsung di Lampung telah usai. Sembilan kiai sepuh yang ditetapkan sebagai Ahlul Halli wal Aqdi memilih K.H. Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU masa khidmat 2022-2027. Sedang Muktamirin memilih K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027 menggantikan K.H. Said Aqil Siradj (Kiai Said). Gus Yahya memperoleh suara sebanyak 337 mengungguli Kiai Said dengan perolehan suara sebanyak 210.

Read More »
Opini
Ma'ruf Khozin

Kepemimpinan Baru NU ala ‘Timur Tengah’

JAS HIJAU – NU artinya adalah kebangkitan para ulama. Andaikan para pengurusnya adalah para kiai pesantren tentu tidak ditemukan gonjang-ganjing. Seandainya anggotanya adalah para santri lulusan Alfiyah tentu tidak sebanyak jumlah warga NU sekarang. Karena sudah dibuka oleh Hadratussyekh Hasyim Asy’ari, Rais Akbar NU, bahwa NU ini adalah organisasi para ulama dan para pengikutnya. Lha ulamanya saja bermacam-macam apalagi para pengikutnya. Terpilihnya K.H. Miftachul AkhyarBeliau dalam keilmuan Islam sudah tidak

Read More »