Tag: Kiai Ridwan Mujahid

jejak-kh-ridwan-bin-mujahid-di-kampung-kauman-semarang
Manuskrip
Tedi Kholiludin

Jejak K.H. Ridwan bin Mujahid di Kampung Kauman (Semarang)

JAS HIJAU – K.H. Ridwan bin Mujahid (w. 1949) merupakan nama penting dalam periode awal terbentuknya Hoofdbestuur Nahdlatul Ulama. Ia menjadi konektor antara Semarang dan Surabaya, tempat NU dideklarasikan pada 1926. Beliau hadir di Kertopaten Surabaya yang kemudian dicatat oleh Sejarah sebagai bagian dari muassis (pendiri) NU bersama puluhan ulama lainnya. Beliau tinggal di Kampung Kauman, Pompa, Semarang. Saya bertanya kepada salah satu cucunya untuk memastikan di mana tempat tinggal

Read More »
kiai-munawar-mujahid-wakil-rais-nu-semarang-periode-kedua-1929
Redaksi
Tedi Kholiludin

Kiai Munawar Mujahid, Wakil Rais NU Semarang Periode Kedua (1929)

JAS HIJAU – Rupanya tidak hanya 3 bersaudara dari keluarga Kiai Ahmad Mujahid yang turut menggerakkan Nahdlatul Ulama Semarang pada masa-masa awal berdirinya. Pada kepengurusan pertama, tahun 1928, Kiai Ridwan Mujahid, Kiai Rusydi Mujahid dan Kiai Tamam Mujahid tercatat di kepengurusan. Kiai Ridwan sebagai Mustasyar (jajaran Syuriah), sementara Kiai Rusydi dan Kiai Tamam sebagai komisaris di bagian Tanfidziyah. Setahun berikutnya, Kiai Munawar (adik Kiai Ridwan, Kakak Kiai Rusydi dan Kiai

Read More »
kiai-ridwan-kiai-rusydi-dan-kiai-tamam-tiga-bersaudara-penggerak-nu-emarang-pertama-1928
Redaksi
Tedi Kholiludin

Kiai Ridwan, Kiai Rusydi dan Kiai Tamam; Tiga Bersaudara Penggerak NU Semarang Pertama (1928)

JAS HIJAU – Di keluarganya, Kiai Muhammad Ridwan bin Ahmad Mujahid (selanjutnya ditulis Kiai Ridwan) rupanya tak sendirian menggerakkan Nahdlatul Ulama (NU) di Semarang. Ada dua nama “bin Mujahid” lainnya yang bisa diidentifikasi sebagai kiai yang memiliki jejak dan tapak dalam perintisan dan pengembangan Cabang NU pertama di luar Jawa Timur. Dua nama tersebut adalah Kiai Rusydi Mujahid dan Kiai Tamam Mujahid. Secara silsilah, menurut penuturan salah satu keturunan Mbah

Read More »