Tag: Kiai Sahal

kiai-maisur-kiai-sahal-dan-isthilah-fuqaha
Ulama
Muhammad Hanifuddin

Kiai Maisur, Kiai Sahal dan Isthilah Fuqaha

JAS HIJAU -Selain musthalah al-hadis, di pesantren juga diajarkan isthilah fuqaha. Jika yang pertama fokus mengkaji istilah-istilah kunci dalam kajian hadis, maka yang kedua fokus mengulas istilah-istilah dalam kajian fikih. Keduanya adalah disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh seorang santri. Tujuannya, agar ia dapat memahami diskursus keilmuan dalam dua bidang ini. Menjadi mafhum game language dari masing-masing. Tidak kebingungan, atau pun salah intepretasi. Di ranah ini, kita dapat menjumpai kepakaran

Read More »
kh-sahal-mahfudz-terampil-memilih-diksi-dan-menyusun-paragraf
Ulama
Abdul Moqsith Ghazali

K.H. Sahal Mahfudz, Terampil Memilih Diksi dan Menyusun Paragraf

JAS HIJAU – Tak banyak kiai seperti K.H. Sahal Mahfudz. Beliau punya kemampuan berbahasa Indonesia yang sangat baik. Presentasi verbalnya sama memukaunya dengan narasi tulisnya. Seperti disampaikan Kiai Ulil Abshar Abdalla; kepiawaian berbahasa K.H. Sahal Mahfudz ini diperoleh secara otodidak melalui membaca jurnal-jurnal akademik bermutu tinggi seperti Prisma dan artikel-artikel koran seperti Jawa Pos, dan lain-lain. K.H. Sahal Mahfudz pun sering berdiskusi dengan para intelektual beragam latar belakang seperti Cak

Read More »
jejak-rasulullah-dan-istana-topkapi
Kitab
Tutik Nurul Janah

Jejak Rasulullah dan Istana Topkapi

JAS HIJAU – Meski sudah pernah berkunjung ke Istambul tahun 2015 silam dan melihat secara langsung peninggalan bersejarah yang menjadi koleksi Istana Topkapi, namun ketika membaca buku ini, terus terang, hati serasa kembali bergetar. Antara rindu dan takjub, antara bangga dan sedih. Karena bagaimana pun, dalam buku tersebut tergambar bagaimana peradaban Islam pernah begitu mempengaruhi dunia. Menjadi kekuatan adidaya yang terdepan, baik dalam bidang sains, teknologi, astronomi, strategi perang, seni

Read More »
merawat-komunikasi-dalam-keluarga-ala-kiai-sahal
Lainnya
Tutik Nurul Janah

Merawat Komunikasi dalam Keluarga ala Kiai Sahal

JAS HIJAU – Awalnya saya sempat heran dengan kebiasaan makan bersama keluarga, setiap ba’da Magrib di keluarga Kiai Sahal. Saya bahkan sempat menganggapnya sebagai makan bersama yang layaknya “upacara”. Hanya ritual yang dilakukan setiap hari dan seolah-olah tanpa arti. Pertanyaan saya waktu itu, kenapa juga makan yang harusnya dilakukan saat kita merasa lapar, harus “diupacarakan” menjadi ritual ajeg pada jam-jam tertentu? Pertanyaan ini muncul karena sebelum menikah, saya melihat makan

Read More »