JAS HIJAU | Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama


Mengenal Para Mufassir Indonesia
JAS HIJAU – Tersebutlah nama Raden Ajeng Kartini, anak Bupati Jepara. Gadis ini selalu berminat menyimak pengajian tafsir yang disampaikan K.H. Muhammad Soleh bin Umar as-Samarani, guru para ulama di penghujung abad XIX. Bahkan, saking antusiasnya, Kartini mengikuti pengajian Kiai Soleh hingga ke Demak. Dalam suatu pengajian yang dihelat di bangsal pendopo Kabupaten Demak, Kartini merasa kurang puas dengan uraian Kiai Soleh tentang tafsir al-Fatihah. Seusai pengajian, Kartini yang terkenal