Yaman, Hadramaut dan Isim yang Tidak Munsharif

JAS HIJAU – Seorang kiai berkata bahwa Hadramaut menjadi bagian dari Yaman, itu baru belakangan. Persisnya baru abad ke-19.

Karena itu, menurutnya, yang dimaksud Yaman pada zaman Nabi, tidak termasuk (Tarim) Hadramaut hari ini.

Gara-gara itu, saya membuka peta geografis Yaman tempo dulu. Di mana batas-batasnya. Dan batasnya pun ternyata diperselisihkan.

Ada Sebagian “ahli” berkata bahwa Thaif hari ini adalah bagian Yaman tempo dulu. Dan Hadramaut hari ini bukanlah Yaman tempo dulu. Karena Hadramaut bukan hanya lebih tua dari Yaman, melainkan juga karena Hadramaut tempo dulu adalah wilayah tersendiri (manthiqah mustaqillah).

Itu baru satu pendapat. Pendapat lain menyatakan, Yaman tempo dulu lebih luas dari Yaman sekarang. Bahkan, Tihamah sendiri adalah bagian dari Yaman. Itu sebabnya, salah satu pilar Kabah disebut Rukun Yamani.

Dan banyak lagi pendapat yang berbeda satu sama lain, mulai dari pengertian Yaman hingga batas-batasnya. Sayangnya, itu semua baru saya ketahui sekarang.

Sebagai santri, sekian lama saya lebih mengenal kata Hadramaut (حضر موت) sebagai contoh isim yang tidak munsharif (tidak bertanwin) sama dengan kata ba’labak (بعلبك). [DR]